Disember 2011, sebuah filem adaptadi dari novel tulisan penulis Tere-Liye menemui peminat filem Indonesia. Tajuknya Hafalan Shalat Delisa. Sebuah kisah berkisar tetang tragedi Tsunami yang melanda Acheh tahun 2004, filem ini dibintangi Nirina Zubir, Reza Rahadian, Chantiq Chagerl dll.
Filem ini mengisahkan Delisa (Chantiq Schagerl) si gadis kecil biasa yang periang, tinggal di Lhok Nga, sebuah desa kecil di pantai Aceh dan punya hidup yang indah. Sebagai anak bongsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).
Filem ini mengisahkan Delisa (Chantiq Schagerl) si gadis kecil biasa yang periang, tinggal di Lhok Nga, sebuah desa kecil di pantai Aceh dan punya hidup yang indah. Sebagai anak bongsu dari keluarga Abi Usman (Reza Rahadian), ayahnya bertugas di sebuah kapal tanker perusahaan minyak Internasional. Delisa sangat dekat dengan ibunya yang dia panggil Ummi (Nirina Zubir), serta ketiga kakaknya yaitu Fatimah (Ghina Salsabila), dan si kembar Aisyah (Reska Tania Apriadi) dan Zahra (Riska Tania Apriadi).
26 Desember 2004, Delisa bersama Ummi sedang bersiap menuju ujian praktikal solat ketika tiba-tiba terjadi gempa. Gempa yang cukup membuat ibu dan kakak-kakak Delisa ketakutan. Tiba-tiba tsunami menghantam, menggulung desa kecil mereka, menggulung sekolah mereka, dan menggulung tubuh kecil Delisa serta ratusan ribu lainnya di Aceh serta berbagai pelosok pantai di Asia Tenggara
sgt mahu menonton ceritanya.
ReplyDeleteindonesia semakin kerap keluarkan cerita terbaik. harap malaysia pun boleh ambil contoh :)
ReplyDelete